Musdes Muara Beliti Baru Rumuskan Skala Prioritas Pembangunan Tahun 2026

Ulasanrakyat.Com — Musi Rawas. Pemerintah Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung khidmat dan penuh semangat partisipatif, dihadiri oleh Camat Muara Beliti Supriadi, M.Pd, Kepala Desa Muara Beliti Baru, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Musi Rawas Irpan, Pendamping Desa (PD dan PLD), Ketua dan Anggota BPD, Pengurus Koperasi Merah Putih, Pengurus BUMDes, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan masyarakat dari Dusun I hingga Dusun IV.

Suasana musyawarah tampak hidup ketika masing-masing kepala dusun menyampaikan skala prioritas pembangunan di wilayahnya. Usulan tersebut mencakup bidang pembangunan fisik, pemberdayaan masyarakat, pemerintahan desa, hingga penguatan ekonomi lokal, yang akan menjadi dasar arah pembangunan desa di tahun 2026.

Dalam sambutannya, Camat Muara Beliti, Supriadi, M.Pd, menegaskan bahwa Musdes bukan sekadar formalitas, melainkan ruang penting bagi masyarakat untuk terlibat langsung menentukan arah pembangunan.

“Musyawarah ini adalah forum untuk mendengarkan aspirasi warga. Saya mendukung penuh program yang memang baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Yang bagus, itu yang saya dukung,” tegas Supriadi di hadapan peserta Musdes.

Ia menambahkan, pemerintah kecamatan akan terus mendukung setiap program desa yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan sejalan dengan kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Musi Rawas.

Sementara itu, Kepala Desa Muara Beliti Baru, Zaipul Basri dalam arahannya mengingatkan seluruh peserta agar hasil musyawarah tetap berpedoman pada regulasi yang berlaku.

“Segala keputusan harus berdasarkan aturan dan mekanisme yang telah ditetapkan pemerintah. Dengan begitu, hasil Musdes dapat diterjemahkan secara jelas dalam RKPDes dan APBDes Tahun 2026,” ujar Kepala Desa.

Ia berharap agar pelaksanaan Musdes berjalan lancar, menghasilkan keputusan yang realistis, dan membawa manfaat besar bagi masyarakat desa.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Muara Beliti Baru, Erik Rahmad, dalam penyampaiannya menjelaskan bahwa Musdes kali ini merumuskan rencana kerja pada empat bidang utama, yakni:

1. Bidang Pemerintahan Desa

2. Bidang Pembangunan

3. Bidang Pemberdayaan Masyarakat

4. Bidang Kemasyarakatan

Menurut Erik, seluruh hasil Musyawarah Dusun (Musdus) sebelumnya telah menjadi bahan utama dalam forum Musdes ini. Dari hasil penjaringan aspirasi warga, salah satu isu penting yang mencuat ialah pengelolaan tempat pembuangan sampah (TPS), yang akan menjadi perhatian khusus dalam perencanaan pembangunan tahun 2026.

“Isu sampah ini menjadi penting karena menyangkut lingkungan dan kesehatan masyarakat. Maka, kami berharap DLH dapat mendukung penanganannya di tahun mendatang,” ujar Erik.

Selain itu, Erik menegaskan bahwa Musdes adalah refleksi demokrasi di tingkat akar rumput, di mana setiap warga memiliki kesempatan menyampaikan ide dan gagasan bagi kemajuan desa.

Hasil Musdes ini selanjutnya akan dibahas kembali dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dengan melibatkan berbagai stakeholder, sesuai undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa.
Apabila ada program prioritas yang belum dapat diakomodir melalui APBDes, maka usulan tersebut akan diteruskan melalui Musrenbang Kecamatan, hingga tingkat kabupaten, provinsi, bahkan pusat.

“Usulan yang belum tercover di APBDes akan kita perjuangkan melalui APBD Kabupaten Musi Rawas, aspirasi DPRD kabupaten, provinsi, hingga DPR RI,” terang salah satu perangkat desa.

Dengan demikian, Musdes Muara Beliti Baru menjadi pijakan awal bagi penyusunan rencana pembangunan yang terarah, aspiratif, dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Melalui Musdes ini, masyarakat Muara Beliti Baru menunjukkan komitmen untuk bersama-sama membangun desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing.
Pemerintah desa berharap semangat kolaborasi antara aparat, lembaga desa, dan warga dapat terus terjaga, sehingga seluruh hasil musyawarah benar-benar terealisasi dan memberi manfaat nyata bagi seluruh dusun di Muara Beliti Baru.

“Kita semua punya tanggung jawab yang sama. Pembangunan desa tidak bisa berjalan tanpa partisipasi masyarakat. Semoga Musdes tahun ini membawa perubahan nyata,” tutup Kepala Desa optimis.

(Red/An)

Exit mobile version