Ulasanrakyat.Com – Musi Rawas. Warga Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, mengeluhkan banyaknya lalat yang menyerbu rumah mereka sejak Pabrik PT Evan Lestari mulai beroperasi. Kondisi ini terutama dirasakan oleh masyarakat Kampung I, yang kini harus hidup dengan keresahan akibat gangguan lalat. Sabtu (21/8/2025).
Lalat dalam jumlah besar itu kerap hinggap di makanan, minuman, hingga perabot rumah tangga, membuat warga tidak nyaman. Mereka khawatir kondisi ini dapat menimbulkan penyakit berbahaya.
RN (29), salah seorang warga Dusun I Desa Suro, saat diwawancarai wartawan mengaku resah dengan fenomena ini.
“Lalat juga menghinggapi makanan sehingga dikhawatirkan membawa wabah penyakit. Kami minta dicarikan solusi agar lalat tidak lagi menyerbu rumah kami, karena ini mengancam kesehatan keluarga,” ungkap RN.
Banyaknya lalat yang menyerbu pemukiman warga tidak hanya menurunkan kenyamanan, tetapi juga mengindikasikan adanya persoalan serius dalam pengelolaan limbah dan sanitasi perusahaan. Hal ini berpotensi melanggar aturan kebersihan lingkungan dan menandakan tidak optimalnya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) perusahaan.
Selain meresahkan masyarakat, infestasi lalat dalam jumlah besar juga dapat merusak citra perusahaan, menurunkan kualitas lingkungan, bahkan meningkatkan risiko penyebaran penyakit.
Masyarakat mendesak pemerintah serta instansi terkait untuk segera melakukan inspeksi ke lokasi pabrik PT Evan Lestari. Jika terbukti ada pelanggaran, warga meminta perusahaan segera memperbaiki sistem pengelolaan limbah dan melakukan pengendalian hama.
“Ini bukan sekadar gangguan kecil. Kami butuh langkah nyata agar kesehatan dan kenyamanan warga tidak terusik,” jelasnya.
Mereka berharap perusahaan bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dengan memperbaiki sistem pengelolaan limbah serta melakukan pengendalian hama secara menyeluruh.
“Ini masalah serius yang tidak bisa dianggap sepele, karena menyangkut kesehatan kami sebagai warga,”tutupnya.
(Red/An)
