Ulasanrakyat.Com – Lubuklinggau. Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan aksi brutal seorang pria mengamuk di jalan raya hingga memecahkan kaca mobil warga. Video tersebut pertama kali muncul di akun Facebook Berita Lubuklinggau pada Kamis (02/10/2025), dan dalam waktu singkat langsung menyita perhatian warganet.
Dalam unggahan yang sudah dibagikan puluhan kali itu, tampak seorang pria turun dari kendaraannya di kawasan Simpang Kalidoni, kemudian menghampiri mobil warga di belakangnya. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung memukul kaca mobil hingga pecah. Tidak berhenti sampai di situ, adik pelaku juga terlihat membawa kunci roda dan diduga melakukan ancaman terhadap korban.
Berdasarkan keterangan korban yang sempat dituliskan di kolom komentar dan dibagikan ulang oleh warganet, kejadian bermula saat korban dan suaminya melintas di kawasan Sabokingking. Saat itu, pelaku diketahui sedang mengeluarkan mobil dari rumah dan menutup pagar. Namun, posisi mobil pelaku menghalangi jalan sehingga kendaraan korban terpaksa berhenti.
“Selama di jalan, mobil kami berada di belakang dia. Suami saya berinisiatif mau mendahului, sudah di-klakson tapi tidak diberi jalan. Malah mobil dia ngebut, rem mendadak, bikin kami hampir tertabrak,” tulis korban.
Puncaknya terjadi di Simpang Kalidoni. Pelaku yang merasa tersinggung justru turun dari mobil, lalu menghampiri korban dan memecahkan kaca depan kendaraan. Tidak cukup sampai di situ, adik pelaku turut melakukan intimidasi dengan mengacungkan kunci roda.
Aksi tersebut tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga trauma mendalam bagi keluarga korban. Saat insiden berlangsung, di dalam mobil korban terdapat anak kecil yang langsung menangis histeris.
“Sekarang anak saya sakit dan trauma. Kami benar-benar dirugikan, bukan hanya kaca mobil pecah, tapi juga psikis anak kami yang terguncang,” jelas korban.
Kasus ini semakin ramai diperbincangkan di media sosial karena dianggap mencerminkan kurangnya kesabaran di jalan raya. Banyak warganet mengecam tindakan pelaku dan mendesak agar aparat kepolisian segera menindaklanjuti peristiwa tersebut.
Komentar warganet membanjiri unggahan tersebut. Sebagian besar menilai tindakan pelaku sangat berbahaya dan tidak pantas dilakukan di ruang publik. Bahkan, beberapa warganet menyebut aksi ini sudah masuk kategori penganiayaan dan pengancaman sehingga harus diproses secara hukum.
Hingga berita ini diturunkan, unggahan video tersebut masih ramai diperbincangkan dan terus menyebar di berbagai platform media sosial.
(Red/An)
