Musrenbangdes Muara Beliti Baru: Wujudkan Pembangunan Berkeadilan dan Partisipatif

Ulasanrakyat.Com – Musi Rawas. Pemerintah Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun Anggaran 2026 di Kantor Desa Muara Beliti Baru, Jumat (24/10/2025).

Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk merumuskan arah pembangunan desa secara transparan, partisipatif, dan berkeadilan sosial.

Musrenbangdes tersebut dihadiri Camat Muara Beliti Supriadi, M.Pd, Kepala Desa Muara Beliti Baru Zaipul Basri, perangkat desa, Pendamping Desa (PD dan PLD), Tenaga Ahli Kabupaten Musi Rawas, Babin Kamtibmas Polsek Muara Beliti Heddy, Danposramil Muara Beliti, Ketua BPD dan anggota, perwakilan Dinas Pertanian, Puskesmas Muara Beliti, pengurus Koperasi Merah Putih Desa Muara Beliti Baru, BUMDes, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga dari Dusun I hingga Dusun IV.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Muara Beliti Baru Zaipul Basri menegaskan bahwa Musrenbangdes bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi merupakan forum strategis untuk menyusun dan menyepakati prioritas pembangunan berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat.

“Musrenbangdes ini menjadi wadah kita semua untuk bermusyawarah, mendengar langsung aspirasi masyarakat, dan menentukan program prioritas tahun 2026. Semua dirumuskan berdasarkan kebutuhan riil warga, bukan kepentingan segelintir pihak,” ujar Zaipul Basri.

Ia menyampaikan beberapa program prioritas yang akan menjadi fokus utama pembangunan tahun depan, antara lain:

Peningkatan infrastruktur desa, termasuk perbaikan jalan dan sarana publik;

Pemberdayaan masyarakat melalui BUMDes dan pelatihan ekonomi produktif;

Peningkatan layanan kesehatan dan penanggulangan stunting;

Penguatan sektor pendidikan dan ketahanan pangan.

Selain itu, Kepala Desa juga menekankan pentingnya penggunaan Dana Desa yang efisien dan transparan, agar setiap rupiah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Kita ingin Dana Desa digunakan tepat sasaran. Tidak ada yang disembunyikan. Semua harus terbuka dan bisa diawasi bersama. Prinsip kami jelas pembangunan untuk semua, bukan untuk sebagian,” tegasnya.

Dalam forum tersebut, Zaipul Basri juga menyinggung tantangan sosial yang sedang dihadapi masyarakat, terutama soal maraknya judi online yang mulai merambah kalangan penerima bantuan sosial.

“Kita prihatin banyak penerima PKH yang tergoda judi online. Saya harap perangkat desa dan pendamping bisa terus mengedukasi warga agar tidak terjerumus. Bantuan dari pemerintah itu untuk kebutuhan keluarga, bukan untuk hal negatif,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar masyarakat terus memperkuat gotong royong dan koordinasi antarwilayah untuk mewujudkan desa yang lebih maju, sehat, dan mandiri.

“Kami sebagai pemerintah desa tidak bisa berjalan sendiri. Semua butuh kerja sama dan adaptasi agar pembangunan berjalan baik. Mari berkolaborasi demi kemajuan Muara Beliti Baru,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Muara Beliti Supriadi, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam Musrenbangdes.

“Saya bangga melihat antusiasme masyarakat hari ini. Musrenbangdes adalah forum demokrasi pembangunan di tingkat desa. Dari sinilah lahir kebijakan yang benar-benar berpihak pada rakyat,” ujarnya.

Supriadi menegaskan, perencanaan pembangunan harus sinkron antara desa, kecamatan, dan kabupaten, agar setiap usulan dapat terakomodir sesuai skala prioritas.

“Setiap usulan yang muncul dari Musrenbangdes ini akan dibawa ke Musrenbang tingkat kecamatan. Kita akan perjuangkan agar program yang benar-benar penting bisa masuk dalam APBD Kabupaten,” jelasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antar unsur pemerintah dan masyarakat, agar hasil pembangunan dapat dirasakan nyata.

“Kolaborasi adalah kunci. Pemerintah desa, BPD, BUMDes, tokoh masyarakat, semua punya peran. Jangan sampai ada tumpang tindih atau saling menyalahkan. Kita satu tujuan: kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Dari pihak Polsek Muara Beliti, perwakilan Dedy menyampaikan imbauan agar masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban.

“Mari sama-sama menjaga desa ini tetap aman dan kondusif. Jangan mudah terprovokasi isu-isu yang belum jelas,” ujarnya.

Sedangkan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP), Pitoyo mengajak masyarakat untuk terus mengembangkan potensi pertanian, perikanan, dan peternakan yang menjadi kekuatan ekonomi desa.

“Kami siap memberikan pendampingan dan pembinaan. Desa Muara Beliti Baru punya potensi luar biasa di sektor pertanian, tinggal kita kelola dengan serius,” katanya.

Perwakilan Puskesmas Muara Beliti, Candra Perdana, juga menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat desa.

“Kesehatan adalah pondasi pembangunan. Kami siap bersinergi dengan pemerintah desa dalam program pencegahan stunting dan peningkatan gizi keluarga,” ujarnya.

Sebagai penutup acara, dilakukan penandatanganan berita acara hasil Musrenbangdes oleh Camat, perwakilan Polsek, perwakilan Dinas Pertanian, pihak Puskesmas, tenaga ahli, pendamping desa, Ketua BPD, perwakilan masyarakat dari empat dusun, serta Kepala Desa Zaipul Basri.

Hasil kesepakatan Musrenbangdes ini akan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan APBDes Tahun Anggaran 2026. Sementara usulan yang belum terakomodir akan disampaikan melalui Musrenbang Kecamatan untuk diteruskan ke tingkat kabupaten, provinsi, hingga pusat (DPRD dan DPR RI).

Kepala Desa menutup dengan rasa syukur dan apresiasi, “Terima kasih atas dukungan semua pihak. Semoga hasil Musrenbang ini menjadi langkah nyata menuju desa yang lebih baik, lebih maju, dan masyarakat yang lebih sejahtera. Jika ada kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan ini, kami mohon maaf sebesar-besarnya,” ucapnya.

(Red/An)

Exit mobile version