Proyek Drainase Diduga Siluman di Musi Rawas, Tak Ada Plang, Kualitas Diragukan, LBH Desak Audit.

Ulasanrakyat.Com – Musi Rawas. Lagi-lagi proyek di Kabupaten Musi Rawas menjadi sorotan publik. Kali ini, pekerjaan drainase di Dusun III, Desa Air Lesing, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, yang dibiayai dari Dana Desa (DD) tahap I tahun anggaran 2025, menuai dugaan pelanggaran serius. Tak hanya tanpa papan proyek, bangunan tersebut baru selesai beberapa hari namun sudah menunjukkan keretakan dan kualitas material yang diragukan.

Pelanggaran terindikasi sejak awal proyek. Awak media yang turun langsung ke lokasi pada Jumat (16/05/2025), tidak menemukan adanya plang proyek. Padahal, proyek ini didanai oleh negara, namun tidak mencantumkan besaran anggaran, volume pekerjaan, maupun masa pelaksanaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 54 Tahun 2010 dan No. 70 Tahun 2012.

Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengaku tidak tahu proyek apa yang tengah dibangun.

“Kami tidak tahu itu bangunan apa, tidak pernah lihat ada papan proyek,” ujarnya.

Terpantau Tim Awak Media Lebih memprihatinkan, proyek yang baru rampung sekitar empat hari lalu ini sudah mengalami keretakan. Materialnya pun, mudah mengelupas saat disentuh.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) melalui Sastra Widodo menyebut proyek tersebut sebagai “proyek siluman”. Ia menegaskan bahwa setiap kegiatan fisik dengan sumber dana negara wajib memasang papan informasi agar bisa diawasi publik.

“Ini bentuk pelanggaran keterbukaan informasi publik. Masyarakat berhak tahu,” tegas Sastra.

LBH pun meminta Inspektorat Kabupaten Musi Rawas segera turun tangan memanggil Kepala Desa Air Lesing untuk dimintai pertanggungjawaban. Masyarakat juga didorong untuk aktif melaporkan proyek-proyek serupa yang terindikasi bermasalah.

Transparansi Dilanggar, Proyek tidak memiliki papan informasi, melanggar ketentuan Perpres No. 54 Tahun 2010 dan No. 70 Tahun 2012 yang mengharuskan pemasangan plang proyek untuk menjamin keterbukaan publik.

Sebelum Berita ini ditayangkan Upaya Konfirmasi sudah dilakukan oleh Awak media, tidak berhasil menemui Kepala Desa maupun Sekretaris Desa Air Lesing, untuk mendapatkan klarifikasi terkait proyek tersebut. Kantor desa tutup dan kontak melalui WhatsApp tidak menjawab panggilan maupun pesan.

(Red/An).

Exit mobile version