Wabup Musi Rawas H. Suprayitno: Jangan Saling Menyalahkan, Saatnya Bergerak Serius Tekan Stunting di Musi Rawas

Ulasanrakyat.Com – Musi Rawas. Pemerintah Kabupaten Musi Rawas semakin menunjukkan keseriusannya dalam menurunkan angka stunting. Hal itu dibuktikan dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Penguatan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam pelaksanaan Aksi Konvergensi Stunting Tahun 2025, yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Musi Rawas H. Suprayitno di Ruang Rapat Bina Praja Setda Kabupaten Musi Rawas, Selasa (28/10/2025).

Rapat ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Musi Rawas sekaligus Wakil Ketua Tim Stunting Kabupaten Musi Rawas, H. Riza Novianto Gustam, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta seluruh jajaran terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas.

Kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam mendukung visi Presiden dan Wakil Presiden RI, yaitu “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”, yang menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Musi Rawas H. Suprayitno menegaskan bahwa persoalan stunting merupakan ancaman nyata terhadap kualitas SDM, bukan hanya soal tinggi badan atau fisik anak semata.

“Masalah stunting berdampak terhadap kualitas sumber daya manusia akibat kekurangan gizi sejak dini. Jika tidak ditangani dengan serius, ini akan mempengaruhi kecerdasan, produktivitas, dan masa depan generasi kita,” tegas Suprayitno.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penanganan stunting harus menjadi komitmen bersama seluruh perangkat daerah, bukan hanya tanggung jawab satu instansi. Menurutnya, penurunan angka stunting hanya akan berhasil jika semua pihak bergerak dengan sinergi dan rasa tanggung jawab yang sama.

“Pertama, jangan saling menyalahkan. Kita harus serius dan kompak menghadapi persoalan ini. Semua OPD harus berperan aktif dan saling mendukung agar target penurunan stunting di Musi Rawas dapat tercapai,” tegasnya.

Wabup Suprayitno juga mengajak seluruh jajaran yang tergabung dalam TPPS untuk melahirkan gagasan baru dan langkah inovatif dalam menekan angka stunting. Menurutnya, perlu adanya strategi yang lebih konkret dan terukur di tingkat kecamatan hingga desa agar hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Melalui rapat ini, saya berharap ada ide-ide segar dan langkah nyata yang bisa diterapkan di lapangan. Jangan hanya sebatas wacana, tapi benar-benar ada hasil yang dapat diukur,” katanya.

Wabup juga menegaskan bahwa seluruh program intervensi gizi, edukasi keluarga, serta peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Stunting Musi Rawas, H. Riza Novianto Gustam, mengingatkan bahwa waktu menuju akhir tahun 2025 semakin dekat. Ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap program yang sudah berjalan dan perlunya tindakan cepat agar target penurunan angka stunting tidak meleset.

“Jangan sampai ketika akhir tahun nanti kita tidak menghasilkan apa-apa. Melalui rapat ini, mari kita bersama-sama mengkaji apa saja yang perlu diprioritaskan agar target penurunan stunting benar-benar tercapai,” ungkapnya.

Menurut Riza, langkah kolaboratif antar-OPD harus segera diperkuat, termasuk dalam hal pendataan, pengawasan program, serta pemberdayaan masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan aktif pemerintah desa dan PKK dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asupan gizi seimbang dan kesehatan ibu hamil.

Rapat Koordinasi Teknis ini menjadi wujud nyata dari keseriusan Pemkab Musi Rawas untuk menjadikan daerah ini bebas stunting dan memiliki generasi emas di masa depan. Dengan komitmen lintas sektor, pemerintah daerah bertekad untuk terus memperkuat koordinasi dan aksi nyata di lapangan.

Wabup Suprayitno menutup rapat dengan penuh optimisme. Ia menegaskan bahwa perjuangan menurunkan angka stunting bukan pekerjaan sehari dua hari, melainkan tugas berkelanjutan yang membutuhkan disiplin, kesungguhan, dan kepedulian bersama.

“Anak-anak kita adalah masa depan Musi Rawas. Mari kita pastikan mereka tumbuh sehat, cerdas, dan kuat. Dengan kerja sama seluruh pihak, saya yakin kita mampu mewujudkan Musi Rawas bebas stunting menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

(Red/An)

Exit mobile version