Ulasanrakyat.Com – Musi Rawas. Diduga dikerjakan tidak maksimal dan perencanaan yang tidak matang, atap tribun stadion mini di Kelurahan Pasar Muara Beliti yang belum genap Dua bulan dikerjakan sudah ambruk.
Ambruknya atap tribun stadion mini membuat masyarakat bertanya – tanya.
Proyek yang merupakan Pokir anggota DPRD Musi Rawas senilai Rp 399 Juta ini, kini menyisakan tumpukan seng dan rangka baja ringan yang berserakan di tanah .
Pantauan di lokasi pada Senin (03/11/2025), seluruh atap seng tribun stadion mini yang dikerjakan oleh CV Amartha dengan sumber dana APBD Kabupaten Musi Rawas Tahun Anggaran 2025 itu terlihat ambruk total. Rangka baja ringan yang seharusnya menopang atap, kini justru melengkung dan tergeletak di bawah, sementara beberapa bagian semen penyangga tampak retak.
Seorang warga RT 09 Kelurahan Pasar Muara Beliti yang enggan disebutkan namanya, kepada awak media menyampaikan keheranannya atas peristiwa itu.
“Kejadiannya malam Minggu sekitar pukul 20.00 WIB. Waktu itu angin tidak kencang, cuma sekali lewat. Tapi anehnya, atap stadion ini langsung terbang semua. Padahal di belakang ada tarup, tapi masih aman-aman saja. Kalau anginnya kencang, mestinya tarup itu juga roboh,” ujarnya.
Warga pun menyesalkan kondisi proyek yang belum lama dibangun dengan dana besar namun sudah rusak parah.
“Sayang sekali, dana besar habis, tapi hasilnya seperti ini. Baru dua bulan sudah ambruk. Kami menduga pengerjaannya tidak maksimal,” duganya.
Tim media yang meninjau lokasi menemukan sejumlah indikasi bahwa proyek tersebut diduga tidak dikerjakan dengan kualitas yang memadai. Beberapa tiang penopang terlihat tidak tertanam sempurna, sementara campuran semen di bagian dasar tampak retak dan mengelupas.
Beberapa warga menyebutkan bahwa sejak awal proses pembangunan, tidak terlihat pengawasan ketat dari pihak pelaksana maupun instansi terkait.
“Kami sering lewat sini, jarang lihat pengawas turun ke lapangan. Kayaknya dikerjakan cepat saja supaya selesai,” ujar warga lainnya.
Kondisi ini memunculkan dugaan bahwa proyek tersebut dikerjakan asal-asalan tanpa memperhatikan standar keselamatan dan mutu konstruksi.
Ambruknya proyek bernilai ratusan juta ini membuat masyarakat kecewa dan berharap Pemerintah Kabupaten Musi Rawas melakukan evaluasi menyeluruh. Mereka menuntut agar pihak pelaksana dan pengawas proyek dimintai pertanggungjawaban atas kerusakan tersebut.
“Jangan sampai proyek yang menggunakan uang rakyat ini dibiarkan begitu saja. Harus ada tindakan tegas agar tidak terulang,” ujar warga.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Musi Rawas dikonfirmasi Selasa (4/10/2025) mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekkan ke lokasi terkait peristiwa ambruknya atap tribun stadion mini tersebut.
Dia juga mengatakan kejadian tersebut masih tanggung jawab pihak pelaksana.
“Kami sudah ngecek ke lokasi, itu masih tanggung jawab pelaksana,” kata Adi Winata sembari menambahkan bahwa proyek pembangunan stadion mini tersebut merupakan Pokir anggota DPRD Musi Rawas.
Sementara hingga berita ini diterbitkan, pihak wartawan belum mendapatkan keterangan dari pihak pelaksana.
(Red/Tim)
