Desa Suro Jadi Teladan: Pemerintah Desa Aktif, Pelayanan Maksimal, dan Rakyat Merasakan Kehadiran Negara di Tingkat Terendah

Ulasanrakyat.Com — Musi Rawas. Di tengah gempuran zaman dan tuntutan pelayanan publik yang kian tinggi, Pemerintah Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, berdiri tegak menjadi contoh nyata bagaimana semangat pengabdian dan pelayanan bisa hidup di akar rumput. Senin (13/10/2025), suasana di Kantor Desa Suro terasa hidup aktivitas berjalan dinamis, perangkat desa hilir-mudik melayani warga, dan suasana gotong royong terasa kuat seolah menggambarkan denyut nadi pemerintahan yang benar-benar berpihak kepada rakyatnya.

Kepala Desa Suro, melalui Sekretaris Desa Edi Akbar Sanjani, menegaskan bahwa Pemerintah Desa Suro terus berkomitmen menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Dalam wawancaranya bersama media, Edi menjelaskan bahwa prinsip utama pemerintahan desa adalah hadir untuk masyarakat, bukan sekadar menjalankan rutinitas administratif.

“Kami di Desa Suro berpegang pada nilai dasar: melayani dengan hati, membangun dengan gotong royong, dan menjaga dengan tanggung jawab. Itulah semangat yang kami tanamkan dalam setiap langkah,” ungkap Edi dengan nada tegas namun bergetar oleh rasa bangga.

Edi Akbar menuturkan, Pemerintah Desa Suro menjalankan seluruh fungsi pemerintahan desa secara aktif dan berkesinambungan.
Mulai dari tata praja, penetapan peraturan, pembinaan ketentraman dan ketertiban, perlindungan masyarakat, hingga pemberdayaan warga, semua dijalankan dengan pendekatan partisipatif dan transparan.

“Kami tidak ingin masyarakat datang ke kantor desa hanya untuk urusan administrasi, tapi juga merasa bahwa di sini ada rumah bersama tempat mereka didengar dan dibantu,” lanjutnya.

Kantor Desa Suro setiap hari menjadi pusat aktivitas pelayanan. Warga datang untuk mengurus dokumen kependudukan, berdiskusi soal program pembangunan, hingga menyampaikan aspirasi tentang perekonomian dan kesejahteraan keluarga. Semua disambut hangat oleh perangkat desa yang siap melayani tanpa pamrih.

Pemerintah Desa Suro tidak hanya berhenti pada tataran birokrasi. Di bawah kepemimpinan yang solid, desa ini aktif mendorong pembangunan di berbagai sektor:

Infrastruktur diperkuat melalui perbaikan jalan dan sarana publik.

Pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas dengan berbagai program berbasis masyarakat.

Tak hanya itu, Desa Suro juga menjunjung tinggi nilai pembangunan berkelanjutan dengan mengelola sumber daya alam secara bertanggung jawab.

“Kami ingin desa ini maju, tapi tetap lestari. Semua pembangunan harus berpihak kepada lingkungan dan masyarakat,” tegas Edi.

Di saat banyak masyarakat merasa jauh dari sentuhan pemerintah, Desa Suro justru menghadirkan suasana berbeda. Kantor desa bukan tempat yang menakutkan, tapi ruang kehangatan dan solusi.
Setiap perangkat desa sudah memahami bahwa pelayanan publik bukan sekadar kewajiban, melainkan ibadah sosial.

“Kami tidak ingin ada warga yang pulang kecewa. Setiap keluhan adalah amanah. Setiap senyuman warga adalah tanda keberhasilan kami,” ujar Edi penuh makna.

Desa Suro juga dikenal aktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pusat. Dalam setiap kegiatan, penggunaan Dana Desa selalu diarahkan untuk kegiatan prioritas seperti pelayanan publik, pembangunan infrastruktur dasar, dan operasional pemerintahan yang transparan.

“Transparansi itu harga mati. Warga punya hak tahu, dan kami punya kewajiban menjelaskan,” tambahnya.

Dengan semangat partisipatif, Pemerintah Desa Suro juga mendorong gotong royong sebagai roh pembangunan. Setiap kegiatan besar selalu melibatkan warga mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Hal inilah yang membuat masyarakat merasa memiliki desa mereka sendiri.

Kantor Desa Suro tidak pernah benar-benar sepi. Di sela-sela aktivitas harian, Sekretaris Desa Edi Akbar Sanjani terlihat selalu siap menerima warga yang datang, tanpa batas waktu dan tanpa sekat antara pemerintah dan rakyat.

“Kantor desa ini tidak pernah tutup bagi masyarakat. Kami selalu siap melayani kapan pun dibutuhkan,” ujarnya menutup wawancara.

Semangat itu menjadikan Desa Suro bukan sekadar wilayah administratif, tapi simbol pemerintahan desa yang hidup, bekerja, dan berdetak bersama rakyatnya.
Ketika desa lain masih mencari arah, Desa Suro sudah menegaskan kompasnya pemerintahan yang aktif, pelayanan yang hangat, dan kesejahteraan yang merata.

(Red/An)

Exit mobile version