Kericuhan Lapas Muara Beliti Diduga Imbas Pungli dan Penggunaan Ponsel Ilegal, Kepala Lapas Bungkam Dikonfirmasi Wartawan

Ulasanrakyat.Com – Musi Rawas, Jumat 9 Mei 2025, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, tengah menjadi sorotan publik setelah kericuhan yang terjadi diduga dipicu oleh praktik pungutan liar (pungli) dan lemahnya pengawasan terhadap penggunaan ponsel oleh warga binaan.

Kondisi ini menuai kritik keras dari berbagai pihak, terlebih setelah muncul informasi bahwa oknum petugas diduga meminta bayaran kepada warga binaan untuk “biaya kamar” di dalam lapas. Dugaan pelanggaran ini pun menyeret kredibilitas lembaga pemasyarakatan ke titik nadir.

Upaya konfirmasi yang dilakukan awak media terhadap Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ronald Heru Praptama, hingga berita ini ditulis Jumat (9/5), belum mendapat tanggapan. Salah satu wartawan lokal, Andi Yulasmai dari Redaksi Media Ulasan Rakyat, mengirim pesan melalui WhatsApp dengan maksud konfirmasi, namun tidak mendapat balasan meski telah beberapa kali menghubungi.

“Assalamualaikum bapak, izin memperkenalkan diri… ingin konfirmasi terkait informasi dari warga binaan soal dugaan pungli oleh oknum petugas,” tulis Andi dalam pesan WhatsApp yang dikirim ke Kepala Lapas.

Bungkamnya pihak lapas justru memperkuat spekulasi publik akan adanya praktik tidak wajar di balik dinding penjara. Masyarakat mendesak Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk segera turun tangan melakukan audit menyeluruh serta mengevaluasi sistem pengawasan internal yang dinilai lemah dan membuka peluang penyimpangan.

Situasi ini menandakan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan lembaga pemasyarakatan agar tidak menjadi sarang pelanggaran hak asasi dan praktik kotor berkedok kewenangan.

Bungkamnya Kepala Lapas atas dugaan pungli dan lemahnya pengawasan memperkuat sorotan publik terhadap buruknya tata kelola lembaga pemasyarakatan.

(Red/An)

Exit mobile version