Silaturahmi Kasepuhan Lubuklinggau dan Bandung: Bahas Pendirian Ponpes Al-Turmudzi Cabang Sumsel

Ulasanrakyat.Com – Bandung. Silaturahmi ulama kasepuhan kembali menghadirkan kabar menggembirakan bagi dunia pendidikan Islam di Sumatera Selatan. Ulama kharismatik asal Kota Lubuklinggau, Syeh Amir Syamsiri, melakukan kunjungan ke kasepuhan Bandung dan bersilaturahmi dengan Gus Mahfud Anam, salah satu tokoh ulama yang juga pengasuh Ponpes Al-Turmudzi. Pertemuan tersebut berlangsung penuh kekeluargaan dan sarat makna, Jumat (05/09/2025).

Agenda utama dari pertemuan dua tokoh karismatik ini adalah membahas perencanaan pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Turmudzi cabang Sumatera Selatan. Ponpes ini nantinya akan menjadi bagian dari Ponpes Al-Turmudzi pusat yang beralamat di Jl. Tegalrejo RT 005/RW 003, Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Dalam pertemuan itu, Gus Mahfud Anam menyampaikan bahwa pesantren bukan sekadar lembaga pendidikan agama, melainkan juga benteng moral dan pusat pembinaan generasi bangsa.

“Pondok pesantren bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga benteng moral yang akan melahirkan kader-kader bangsa berkarakter. Insya Allah dengan izin Allah dan doa para kasepuhan, Ponpes Al-Turmudzi cabang Sumsel segera terealisasi,” ujar Gus Mahfud.

Ia menegaskan bahwa pendirian pesantren di Sumsel diharapkan mampu memperluas dakwah, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta menjawab kebutuhan umat akan pendidikan Islam yang kuat dan berkarakter.

Sementara itu, Syeh Amir Syamsiri menekankan arti penting silaturahmi antar-kasepuhan. Menurutnya, hubungan baik antar-ulama bukan hanya menjadi sarana mempererat ukhuwah, melainkan juga pondasi utama dalam menjaga persatuan dan memperluas manfaat dakwah.

“Semoga pertemuan ini membawa keberkahan dan menjadi awal baik bagi perkembangan pesantren ke depan,” tuturnya.

Rencana pembangunan Ponpes Al-Turmudzi cabang Sumsel mendapat sambutan positif dari masyarakat. Diharapkan, kehadiran pesantren ini dapat menambah kontribusi besar bagi pembangunan karakter generasi muda Islam di Sumatera Selatan.

Langkah selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan koordinasi bersama tokoh masyarakat, pemerintah daerah, alumni, serta para santri agar pembangunan pesantren berjalan lancar.

Selain pendidikan agama, Ponpes Al-Turmudzi cabang Sumsel juga diharapkan bisa menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat, pengembangan keterampilan santri, dan wadah kreativitas generasi muda.

Sebagai informasi, Ponpes Al-Turmudzi di Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah sudah lama dikenal sebagai pesantren yang fokus pada pendidikan agama, penguatan akhlak, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan kehadiran cabangnya di Sumsel, diharapkan nilai-nilai luhur tersebut semakin tersebar luas dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat lintas daerah.

Kehadiran pesantren baru ini menjadi bukti nyata bahwa ulama dan kasepuhan senantiasa berkomitmen membangun bangsa melalui jalur pendidikan dan dakwah.

(Red/An)

Exit mobile version