Zubir “Kacun” Hibur Warga Muara Beliti Lewat Lagu “Tidak Direstui” Karya Imam S. Aripin

Ulasanrakyat.Com – Musi Rawas. Minggu, 20 Juli 2025. Suasana syahdu nan penuh haru menyelimuti tasyakuran Aqiqah dan Marhaban cucu dari Zainal Abidin di Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas. Di tengah riuh kebahagiaan keluarga besar, sebuah momen emosional hadir saat Zubir (53), pria sederhana dari Desa Suro yang akrab disapa Kacun, naik ke panggung dan menyanyikan lagu dangdut berjudul “Tidak Direstui.”

Lagu ciptaan Imam S. Aripin itu tak hanya dibawakan dengan penuh penghayatan, tetapi juga menjadi saluran batin Zubir untuk mengenang masa lalu yang membekas dalam hidupnya. Diiringi orgen dari Revois Musik Mini, grup organ tunggal lokal asal RT.01 Pasar Muara Beliti yang dipimpin Supriadi putra asli Desa Suro, penampilan Zubir sukses memukau dan menggetarkan hati para tamu.

“Dengan lagu yang saya nyanyikan itu, saya sangat teringat masa lalu saya. Lagu itu mengingatkan saya pada sejarah kehidupan yang panjang,” ujar Zubir saat di wawancarai wartawan.

Meski bukan penyanyi profesional, Zubir dikenal di lingkungannya sebagai sosok penuh semangat yang mencintai dunia tarik suara, terutama musik dangdut. Dalam setiap acara, ia kerap tampil membawakan lagu-lagu bernuansa kenangan yang menyentuh kalbu.

Penampilannya kali ini bukan sekadar hiburan semata. Ia membawa penonton larut dalam suasana, memadukan kekuatan lirik, nada, dan pengalaman hidup yang begitu personal. Lagu menjadi jembatan antara perasaan dan penonton, membuktikan bahwa dangdut masih memiliki tempat kuat di hati masyarakat akar rumput.

Acara berlangsung lancar dan meriah, dipenuhi tawa, doa, dan irama musik yang kental dengan nilai budaya lokal. Zubir, dengan satu lagu dan sepenuh jiwa, menunjukkan bahwa seni bukan milik panggung besar, melainkan milik siapa saja yang tulus menyampaikannya.

(Red/An)

Exit mobile version