Ulasnrakyat.Com – Musi Rawas, Suasana semangat pendidikan di Bumi Lan Serasan Sekentenan kembali menggelora. Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas, Dr. Dian Chandra, SH., MH, mengajak seluruh sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, serta Kota Lubuklinggau untuk berpartisipasi aktif dalam Jambore Matematika Tahun 2025 yang akan digelar di Kabupaten Musi Rawas.
Ajakan ini bukan sekadar imbauan formal, melainkan sebuah seruan kuat untuk menghidupkan kembali semangat belajar dan kecintaan terhadap matematika di kalangan pelajar.
“Matematika bukan pelajaran yang harus ditakuti. Justru melalui kegiatan seperti Jambore Matematika, kita bisa menunjukkan bahwa berhitung, berpikir logis, dan menemukan solusi itu menyenangkan,” ujar Dr. Dian Chandra penuh antusias, Jum’at (10/10/2025).
Jambore Matematika 2025 rencananya akan menghadirkan berbagai kegiatan edukatif dan kompetitif, mulai dari lomba cepat tepat matematika, permainan logika, hingga pameran inovasi pembelajaran. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pelajar untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitis secara menyenangkan.
Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi wadah mempererat silaturahmi antar sekolah di tiga wilayah Musi Rawas, Musi Rawas Utara, dan Kota Lubuklinggau yang selama ini dikenal aktif mencetak generasi berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional.
“Jambore ini bukan sekadar lomba. Ini adalah pesta pendidikan. Kami ingin anak-anak merasakan bahwa belajar matematika bisa penuh tawa, kerja sama, dan semangat berkompetisi yang sehat,” tambah Dr. Dian.
Kegiatan Jambore Matematika ini sejalan dengan visi besar Musi Rawas Mantab (Maju, Mandiri, Bermartabat) yang terus digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Rawas di bawah kepemimpinan Bupati Hj. Ratna Machmud.
Dengan semangat kolaborasi lintas daerah, Dinas Pendidikan berharap ajang ini dapat menjadi contoh nyata bahwa inovasi pendidikan tidak mengenal batas wilayah.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari para guru dan kepala sekolah. Mereka menyambut baik langkah Dinas Pendidikan dalam menghadirkan wadah pembelajaran alternatif yang mampu menumbuhkan semangat belajar di luar ruang kelas.
“Ini langkah luar biasa. Anak-anak akan belajar sambil bermain, dan itu cara terbaik untuk menanamkan konsep matematika sejak dini,” ungkap salah satu guru SMP di Muara Beliti.
Kegiatan Jambore Matematika juga diharapkan mampu mengubah stigma negatif terhadap pelajaran matematika yang sering dianggap sulit dan membosankan.
Melalui kegiatan interaktif dan kompetitif, para peserta akan dibimbing untuk menemukan bahwa matematika sebenarnya menyenangkan, dekat dengan kehidupan sehari-hari, dan dapat menjadi jalan menuju berbagai profesi masa depan.
Dr. Dian Chandra menegaskan bahwa keberhasilan dunia pendidikan bukan hanya ditentukan oleh nilai akademik semata, tetapi juga oleh kreativitas, kerja sama, dan semangat pantang menyerah siswa dalam menghadapi tantangan.
“Anak-anak kita harus berani berpikir, berani mencoba, dan berani gagal. Karena dari kegagalan, lahir pembelajaran dan prestasi yang sejati,” tegasnya.
Dengan semangat “Musi Rawas Mantab”, Dinas Pendidikan berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan-kegiatan inspiratif yang memperkaya pengalaman belajar siswa.
Jambore Matematika 2025 bukan hanya menjadi ajang adu kecerdasan, tetapi juga perayaan atas semangat, kreativitas, dan kolaborasi dunia pendidikan di wilayah Musi Rawas Raya.
(Red/An)
