Ulasanrakyat.Com – Lubuklinggau. Pekerjaan drainase lingkungan di Jalan Waringin, Kota Lubuklinggau, yang menelan dana hampir Rp200 juta dari APBD tahun 2025, mendapat sorotan tajam dari warga. Mereka menilai pekerjaan tersebut tidak sesuai spesifikasi, menggunakan material lama, dan berpotensi merugikan masyarakat. Warga mendesak Wali Kota dan Dinas Perkim segera turun tangan melakukan pengawasan ketat agar pembangunan tidak menjadi ladang keuntungan sepihak.
Warga Jalan Waringin, Kelurahan Joyoboyo, Kota Lubuklinggau, menyuarakan kekecewaannya terhadap proyek pembangunan drainase lingkungan yang menghabiskan dana hampir Rp200 juta dari APBD 2025. Mereka menilai pengerjaan proyek tersebut tidak sesuai dengan RAB dan terkesan asal jadi.
“Kami warga sangat kecewa. Dana ratusan juta dari uang rakyat ini harusnya digunakan sebaik mungkin, tapi kenyataannya masih banyak material lama digunakan,” kata salah satu warga setempat.
Keluhan warga juga ditujukan kepada Wali Kota Lubuklinggau agar lebih serius dalam pengawasan pembangunan infrastruktur.
“Jangan sampai proyek ini cuma ajang cari untung bagi kontraktor, tanpa memperhatikan kualitas yang seharusnya dirasakan masyarakat,” tegas warga RT 07.
Pantauan awak media pada 31 Juli 2025 menunjukkan proyek telah berjalan selama kurang lebih dua minggu. Seorang tukang di lokasi mengonfirmasi bahwa proyek tersebut dikerjakan oleh kontraktor asal Sukajadi.
Dalam waktu dekat, awak media akan meminta keterangan resmi dari Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Lubuklinggau terkait kualitas dan pengawasan proyek tersebut.
(Red/An)