Ulasanrakyat.Com – Musi Rawas. Pemerintah Kabupaten Musi Rawas terus menunjukkan komitmennya dalam membangun ekonomi daerah yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan. Langkah strategis ini tampak nyata melalui pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Revitalisasi Produk Lokal Unggulan Daerah (PLUD) yang digagas untuk melahirkan Musi Rawas Flagship Product (MR-FP) sebagai model inovasi ekonomi berbasis Wellbeing Methodology (WM).
Kegiatan yang digelar di Ruang Rapat Bina Praja, Kamis (9/10/2025) ini dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Musi Rawas, H. Oktaviano. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa penguatan sektor ekonomi berbasis potensi lokal menjadi kunci penting untuk mewujudkan visi besar “Musi Rawas Maju, Mandiri, Bermartabat, dan Berkelanjutan 2025–2029.”
“Revitalisasi produk lokal bukan hanya sekadar meningkatkan nilai ekonomi, tetapi juga menyangkut kesejahteraan masyarakat. Kita ingin produk unggulan Musi Rawas tidak hanya dikenal secara lokal, tetapi juga mampu menembus pasar regional bahkan nasional,” ujar Oktaviano dalam sambutannya.
Lebih jauh, ia menambahkan bahwa pendekatan Wellbeing Methodology (WM) menjadi landasan utama untuk memastikan pembangunan ekonomi daerah tetap berorientasi pada kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh, bukan semata pada pertumbuhan angka statistik.
“Kita ingin masyarakat merasakan langsung manfaatnya mulai dari peningkatan pendapatan, lapangan kerja, hingga kebanggaan terhadap produk daerah sendiri,” tegasnya.
FGD ini dihadiri oleh perwakilan berbagai perangkat daerah, pelaku UMKM, akademisi, serta lembaga penggerak ekonomi lokal. Para peserta bersama-sama membahas strategi konkret untuk mengidentifikasi dan memperkuat produk unggulan yang memiliki daya saing tinggi, baik dari sisi kualitas, kemasan, hingga akses pasar.
Beberapa ide inovatif pun mengemuka, seperti pengembangan produk turunan berbasis hasil pertanian dan perkebunan, optimalisasi branding Musi Rawas sebagai daerah penghasil produk alami berkualitas, hingga pembentukan jejaring kolaboratif antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga riset.
Dengan adanya forum diskusi ini, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas berharap tercipta sinergi lintas sektor dalam mendorong lahirnya Flagship Product (MR-FP) yang mampu menjadi wajah baru ekonomi Musi Rawas di masa depan.
“FGD ini bukan hanya pertemuan teknis, tetapi merupakan langkah awal menuju kemandirian ekonomi daerah. Kita ingin setiap produk lokal memiliki identitas kuat dan menjadi kebanggaan masyarakat Musi Rawas,” tutup Oktaviano dengan optimis.
Kegiatan FGD ini sekaligus menjadi bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Musi Rawas terus bergerak maju, menghadirkan inovasi berbasis kearifan lokal untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
(Red/An)