Ulasanrakyat.Com – Musi Rawas. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Musi Rawas terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan maksimal bagi anak dan perempuan dari berbagai bentuk kekerasan, khususnya kekerasan seksual.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas PPPA Musi Rawas, M Rozak, saat dikonfirmasi via WhatsApp pada Jumat (27/6/2025), menanggapi dugaan kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Desa Mana Resmi, Kecamatan Muara Beliti.
Rozak mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kejadian tersebut dan telah melakukan pendampingan terhadap korban. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih peduli, berani melapor, dan aktif dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak.
“Anak adalah generasi penerus bangsa yang wajib kita lindungi dari segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual,” tegas Rozak.
Kepala dinas PPPA Musi Rawas menambahkan bahwa terdapat lima indikator penting yang harus diperhatikan orang tua dan masyarakat untuk mencegah kekerasan terhadap anak:
1. Waspadai Lingkungan Sekitar
Kenali dan pastikan lingkungan tempat anak bermain dan belajar aman dari potensi kekerasan.
2. Awasi Pergaulan Bebas
Orang tua harus aktif memantau aktivitas anak, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
3. Berani Melapor
Laporkan segera jika melihat atau mencurigai tindakan pelecehan seksual kepada pihak berwenang.
4. Edukasi Seksual Sejak Dini
Ajarkan anak mengenal tubuhnya dan melindungi diri dari tindakan yang tidak pantas.
5. Bangun Solidaritas Sosial
Ciptakan lingkungan yang peduli dan tanggap terhadap keselamatan anak-anak.
DPPPA Musi Rawas juga mengajak masyarakat untuk tidak diam jika melihat potensi kekerasan. Menurut Rozak, perlindungan terhadap anak bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama.
(Rad/An)
