banner 728x250

Empat Bulan Jalan Longsor Muara Beliti Terbengkalai, Warga Desak Pemerintah Bertindak

banner 120x600
banner 468x60

Ulasanrakyat.Com — Musi Rawas. Jalan lintas utama di Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, mengalami longsor parah sejak 14 Maret 2025. Hingga Selasa (08/07/2025), belum ada tindakan nyata dari pemerintah daerah maupun provinsi, meskipun kondisi jalan tersebut kini kian mengkhawatirkan.

Jalan yang longsor dikeluarkan Pasar Muara Beliti berada di dekat jembatan penghubung menuju Simpang Semambang, Kecamatan Tuah Negeri. Ini bukan sekadar jalur lokal, tetapi merupakan akses vital bagi warga Musi Rawas dan sekitarnya, termasuk rute kendaraan menuju Kota Palembang.

banner 325x300

“Jalan ini sudah berbulan-bulan rusak, macet setiap hari karena cuma satu jalur. Mobil harus bergantian lewat. Kami takut nanti jembatan bisa ikut roboh,” ujar salah satu warga Kelurahan Pasar Muara Beliti kepada awak media.

Warga mengaku kecewa dengan sikap lamban pemerintah. Mereka menyayangkan tidak adanya tindakan cepat, padahal jalan tersebut sangat penting bagi aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat lintas daerah.

“Harusnya pemerintah segera ambil alih dan bertindak cepat. Jangan tunggu ada korban baru bertindak. Ini bukan jalan kecil, ini jalan lintas utama!” tegasnya.

Tak hanya itu, warga juga menyoroti janji kampanye para pemimpin yang dinilai hanya manis di mulut saat masa pemilihan. Ketika sudah duduk di kursi kekuasaan, menurut warga, komitmen tersebut menguap begitu saja.

“Kami ini rakyat kecil, tapi bisa mikir. Kok pemerintah kayak gak tahu atau pura-pura gak tahu. Jangan cuma datang ke masyarakat saat butuh suara. Buktikan janji kampanye yang katanya mau sejahterakan rakyat,” ucapnya dengan nada kecewa.

Padahal, jalan ini merupakan akses utama yang dilalui bermacam kendaraan dari kota Palembang dan menuju Kota Lubuklinggau. Kerusakan jalan ini bisa mengancam keselamatan pengendara serta mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat lintas kabupaten dan lintas provinsi Sumatera Selatan.

“Sudah empat bulan jalan ini longsor. Jalur hanya bisa dilalui satu arah. Mobil, harus gantian. Kadang kami khawatir jembatan bisa ikut roboh,” ungkap seorang warga Kelurahan Pasar Muara Beliti kepada media.

Menurut warga, keterlambatan penanganan pembangunan ini memperlihatkan minimnya kepedulian pemerintah terhadap keselamatan masyarakat. Warga juga menyayangkan tidak adanya kejelasan tahapan atau rencana pembangunan cepat.

“Anehnya, pemerintah diam saja. Seharusnya cepat ambil alih dan prioritaskan pembangunan. Ini jalan strategis, bukan cuma untuk masyarakat Musi Rawas, tapi banyak kendaraan dari luar kabupaten lewat sini,”tegasnya.

Masih tambah dia kami juga berharap kepada pemerintah jangan dilihat saja. “sudah dilihat seharusnya dibangun secepat mungkin,” harapan warga.

Lebih jauh, masyarakat menyampaikan kekecewaan terhadap janji-janji manis yang kerap disampaikan saat masa kampanye, namun tak terbukti saat bencana atau krisis melanda.

“Waktu kampanye bilangnya mau peduli rakyat, tapi sekarang malah seperti pura-pura tidak tahu. Kami bukan menagih janji, kami hanya ingin pemerintah menepati visi dan misi yang pernah mereka ucapkan di depan rakyat,” ucapnya dengan nada kesal.

Masyarakat mendesak agar Pemkab Musi Rawas maupun Pemprov Sumatera Selatan segera bergerak cepat, mengingat jalan tersebut merupakan jalur vital untuk distribusi barang dan mobilitas warga.

(Red/An)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *