banner 728x250
BERITA  

Gus Miftah akhirnya Mundur Dari Jabatannya di Kabinet Merah Putih Sebagai Utusan Presiden.

banner 120x600
banner 468x60

 

banner 325x300

Ulasanrakyat.com– Jakarta.Tahan Tangis, Gus Miftah Mundur sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo, Akui Tak Ditekan Siapapun

Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah akhirnya mundur dari jabatannya di Kabinet Merah Putih sebagai Utusan Khusus Presiden.

Hal itu dikatakannya lewat pernyataannya, Jumat (6/12/2024).
Dalam pernyataan itu, Miftah tampak beberapa kali menahan tangis.

Dirinya mengakui tak ada tekanan dari siapapun soal keputusannya tersebut.

“Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapapun, bukan karena permintaan siapapun,” ujar Miftah sembari menahan tangisnya.

“Tapi semata-mata keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang sangat mendalam pada bapak Presiden Prabowo Subianto, serta seluruh rakyat Indonesia,” lanjutnya, terlihat dari tayangan YouTube Tribunnews.com

Miftah menyebut keputusan soal mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, bukanlah sebuah akhir maupun langkah mundur.

Melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi terhadap bangsa dan negara dengan cara yang lebih luas dan beragam.

Miftah taklupa mengucapkan terimakasih kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto, karena telah memberi kepercayaan atas amanah dan kepercayaan yang diberikan kepadanya

“Saya sangat terharu kepada bapak presiden RI Prabowo Subianto, karena talah mempercayai saya menjadi Kabinet marah Putih sebagai Utusan Presiden.
Sekali lagi saya ucapkan terimakasih dalam lubuk hati yang paling dalam, karena sudah diangkat derajat oleh bapak presiden Prabowo Subianto, bagi saya adalah anugerah yang luar biasa yang diberikan kepada saya
melalui perantara bapak presiden RI,”ucapnya sambil menangis terlihat dalam di YouTube,Metsos Tribunnews.

Masih kata dia, permintaan ma’f kepada bapak presiden RI Prabowo Subianto karena dirinya belum bisa menjalankan amanah sesuai yang diharapkan oleh pak presiden Republik Indonesia.

“Sekali lagi saya mohon maaf dari lubuk hati yang paling dalam saya manusia biasa saya tidak luput dari kesalahan dan kehilafan dan kekurangan apapun yang saya perbuat baik sengaja maupun tidak saya mohon maaf dari lubuk hati yang paling dalam karena saya adalah milik allah swt semata,”ucapnya.

Sambung Miftah. Dalam akhir kata dia memberikan doa untuk tanah air tercintanya semoga senantiasa semangat kebangsaan Indonesia tetap selalu mengharumkan nama bangsa Indonesia dimata dunia internasional

(Rls/Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *