banner 728x250

Hari Terakhir Porprov Muba 2025, PABSI Musi Rawas Tunjukkan Taring Sumbang 3 Emas, 2 Perak, dan 3 Perunggu!

banner 120x600
banner 468x60

Ulasanrakyat.Com — MUBA. Semangat juang dan kerja keras atlet Kabupaten Musi Rawas (Mura) akhirnya berbuah manis. Di hari terakhir cabang olahraga Angkat Besi pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) 2025, kontingen Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Mura berhasil menutup laga dengan torehan gemilang 3 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu.

Dari total 19 kelas pertandingan, PABSI Mura menurunkan atlet di 12 kelas. Hasil ini menjadi salah satu capaian terbaik PABSI Mura dalam sejarah keikutsertaannya di ajang Porprov.

banner 325x300

Salah satu bintang terang dari Mura adalah M. Zaki Putra, lifter muda yang turun di kelas 45 Kg putra. Zaki tampil luar biasa dengan angkatan terbaik snatch 75 Kg, clean and jerk 95 Kg, dan total 170 Kg. Raihan itu sekaligus mengamankan tiga medali emas untuk Musi Rawas.

Prestasi Zaki menjadi bukti nyata bahwa regenerasi atlet angkat besi di Mura berjalan baik. Ia mengungguli lifter tuan rumah Arya Oktaranda (Muba) yang harus puas dengan snatch 50 Kg, clean and jerk 70 Kg, dan total 120 Kg.

Sementara itu, medali perunggu di kelas ini diraih oleh Sultan M. Elfran asal Palembang, dengan raihan total 33 Kg setelah bersaing ketat dengan rekan satu timnya Syakir Hartawan.

Selain Zaki, duet kembar Bagas Yovaldi dan Bagus Yovaldi juga mencuri perhatian. Keduanya turun di kelas 40 Kg dan tampil konsisten sejak awal perlombaan.

Bagus berhasil mencatat snatch terbaik 17 Kg, namun harus mengakui keunggulan Sultan M. Alfatih dari Muba yang berhak atas perak karena mengangkat beban lebih dulu.

Di clean and jerk, giliran Bagas menunjukkan ketangguhan. Ia mengangkat beban 27 Kg, menyalip Sultan yang hanya sanggup mengangkat 19 Kg. Bagus meraih perak total angkatan (44 Kg), sementara Bagas menambah perunggu (40 Kg).

Kelas ini akhirnya dimenangkan oleh Leonel Andreas dari Muratara, yang tampil impresif dengan snatch 58 Kg, clean and jerk 70 Kg, dan total 128 Kg.

Pelatih PABSI Mura, Novi Yansyah, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia mengaku pencapaian hari ini merupakan hasil dari latihan keras dan disiplin para atlet selama berbulan-bulan.

“Saya bangga dengan perjuangan anak-anak. Ini buah dari latihan keras dan semangat mereka. Namun saya tekankan, jangan cepat puas. Terus tingkatkan prestasi untuk even-even berikutnya,” ujar Novi saat ditemui usai pertandingan. Rabu (22/10/2025).

Novi juga menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana Porprov Muba atas penyelenggaraan yang sukses serta sambutan hangat masyarakat Musi Banyuasin.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak, terutama masyarakat Muba yang sangat ramah dan mendukung jalannya pertandingan,” tambahnya.

Hasil ini menjadi sinyal kebangkitan olahraga angkat besi di Musi Rawas. Setelah sempat redup dalam dua edisi Porprov terakhir, kini PABSI Mura kembali menunjukkan taringnya.

Capaian 3 emas, 2 perak, dan 3 perunggu bukan hanya angka, tapi simbol kebangkitan semangat olahraga dan pembinaan yang semakin matang. Generasi muda seperti Zaki dan kembar Yovaldi diyakini bisa menjadi wajah baru kebanggaan olahraga Musi Rawas di masa depan.

Dengan berakhirnya laga hari ini, kontingen PABSI Mura pulang dengan kepala tegak membawa pulang bukan hanya medali, tapi juga kebanggaan bagi Bumi Lan Serasan Sekentenan.

(Red/An)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *