Ulasanrakyat.Com – Musi Rawas. Sekretariat DPRD Kabupaten Musi Rawas menggelar sosialisasi penerapan sistem perpajakan Coretax kepada para insan pers pada Jumat (02/05/2025) di Ruang Banggar DPRD Musi Rawas. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan media lokal, yang menyampaikan sejumlah keberatan atas implementasi kebijakan tersebut.
Salah satu perwakilan media, Sancik dari Kantinews.com, menilai penerapan Coretax belum layak diberlakukan bagi media-media lokal yang penghasilannya masih tergolong kecil.
“Kalau untuk media, apalagi yang penghasilannya hanya 3 juta setahun, itu sangat berat. Kami merasa belum siap, dan berharap ini bisa dipertimbangkan lagi,” ujar Sancik saat diwawancarai oleh awak media Ulasanrakyat.com.
Ia juga menyoroti kurangnya waktu dan ruang bagi media untuk memahami sistem baru ini. “Baru kali ini kami diundang untuk mendengar soal Coretax, tapi langsung mau diberlakukan. Ini tentu menyulitkan. Kami berharap agar ini dikaji ulang, terutama di wilayah Lubuklinggau, Musi Rawas, dan Muratara,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sancik berharap ada kejelasan dan kelonggaran soal ambang batas penghasilan yang dikenai pajak. “Kalau tagihan iklan saja hanya Rp500 ribu sampai Rp1 juta, kenapa harus repot mengurus pajak yang nilainya tak seberapa? Harusnya minimal Rp2 juta dulu baru kena PPh dan PPN,” tegasnya.
Penerapan Coretax memang bertujuan menertibkan sistem pelaporan pajak secara nasional. Namun, agar dapat diterima dan diterapkan secara efektif, diperlukan pendekatan yang lebih inklusif serta memperhatikan kesiapan semua pihak, termasuk media lokal yang menjadi bagian penting dari penyebaran informasi publik.
(Red/An)