Ulasanrakyat.Com – Kendari. Perusahaan Daerah (PD) Aneka Usaha Kolaka diduga jadi fasilitator Dokumen Terbang (Dokter) terhadap ore nikel ilegal dari PT. Akar Mas Indonesia. Dan hal itu disorot oleh Navigasi Control Social (NCC), Rabu 07 Mei 2025.
Presidium NCC, Sarwan, S.H mengatakan bahwa PD. Aneka Usaha Kolaka kebal hukum, dengan leluasa menyalahgunakan dokumen Perusda Aneka Usaha Kolaka dalam menjual ore nikel ilegal yang diduga berasal dari PT. Akar Mas Indonesia.
“PD Aneka Usaha Kolaka ini sebagai penyedia dokumen terbang bagi PT AMI dalam menjual ore nikel ke PT. OSS,” Ujar Sarwan.
Menurut Sarwan, SH, Penjualan nikel PT. Akar Mas Indonesia ini menggunakan dokumen terbang yakni milik PD Aneka Usaha Kolaka yang berlangsung di Jetty milik PT. Putra Mekongga Sejahtera (PMS).
Sementara itu, telah diketahui bahwa Kasi Intel Kejari Kolaka telah melakukan penyegelan terhadap kapal tongkang dan Sejumlah alat berat di Jety PT. PMS.
Tidak menunggu lama, Kapal Tongkang tersebut yang berisikan ore nikel diloloskan dan berhasil dijual dengan menggunakan dokumen PD. Aneka Usaha Kolaka.
Kehadiran aparat penegak hukum, yakni Kejaksaan Negeri Kolaka dipertanyakan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, bahwa dalam penjualan nikel ilegal ini dengan menggunakan Dokumen PD. Aneka Usaha Kolaka melibatkan oknum oknum Kejari Kolaka.
“Ya dari informasi yang kami dapatkan, penjualan nikel ilegal ini dengan menggunakan dokumen Perusda itu melibatkan Oknum Kejari Kolaka,” Ujarnya.
Terakhir, Sarwan menyampaikan bahwa pihaknya meminta kepada DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara segera mengagendakan Rapat Dengar Pendapat dengan Perusda Kolaka, Kejari Kolaka, PT. Akar Mas Indonesia dan PT. PMS, Syahbandar Kolaka dan Dinas ESDM Sultra.
Masih yang sama, Sarwan juga meminta Kejaksaan Agung RI agar segera memeriksa Direktur Umata PD. Aneka Usaha Kolaka atas penyalahgunaan dokumen Perusda atau menjadi Fasilitator Dokumen Terbang untuk penjualan nikel Ilegal.
(Red/Rls)