Ulasanrakyat.Com – Musi Rawas. Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polres Musi Rawas meminta keterangan kepada korban dugaan pungli oleh oknum camat seorang pengusaha pasar malam bernama Riko pada Kamis (17/07/2025), terkait dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh Camat Kecamatan Megang Sakti, Salman Alfarezi. Riko mengaku diminta uang sebesar Rp.18 juta saat mengurus izin operasional pasar malam pada bulan Ramadan lalu.
Kasus dugaan pungutan liar yang menyeret nama Camat Megang Sakti, Salman Alfarezi, memasuki babak pemeriksaan saksi. Hari ini, Unit Tipidkor Polres Musi Rawas resmi memanggil Riko, seorang pengusaha pasar malam yang diduga menjadi korban praktik pungli tersebut.
Pemanggilan dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB, untuk meminta klarifikasi atas pemberitaan yang sempat viral di media sosial terkait permintaan uang dari pejabat kecamatan kepada pengusaha.
“Benar, hari ini saya dipanggil pihak Tipidkor Polres Musi Rawas. Saya jelaskan bahwa memang saya diminta uang Rp.18 juta oleh Camat Megang Sakti, Salman Alfarezi,” ujar Riko kepada awak media.
Menurut Riko, uang tersebut disebut sebagai biaya birokrasi, keamanan, dan lahan agar pasar malamnya dapat beroperasi di wilayah Kecamatan Megang Sakti selama bulan Ramadan.
“Saya sudah menceritakan kronologi sebenarnya kepada penyidik. Ini bukan isu, ini kenyataan yang saya alami sendiri,” tambahnya.
Riko mengaku dirugikan secara ekonomi dan berharap agar tindakan seperti ini tidak terulang kepada pelaku usaha kecil lainnya.
“Saya datang sebagai warga biasa yang tidak tahu hukum, tapi saya percaya kepada Tipidkor untuk menegakkan keadilan seadil-adilnya,” tegasnya.
Riko juga meminta agar aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap oknum pejabat yang menyalahgunakan jabatan dan merugikan masyarakat.
“Semoga ke depan tidak ada lagi oknum-oknum nakal seperti ini. Saya minta penegakan hukum yang setegas-tegasnya, karena ini menyangkut nasib pengusaha kecil seperti saya,” ujarnya penuh harap.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Tipidkor Polres Musi Rawas belum memberikan pernyataan resmi terkait hasil pemeriksaan Oknum Camat kecamatan Megang Sakti, Salman.
(Red/An)
