Ulasanrakyat.Com – Musi Rawas. Proyek rehabilitasi lanjutan Masjid Agung Darussalam Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, yang menelan anggaran Rp 6.962.500.000 dari APBD Tahun Anggaran 2025, kini menuai sorotan tajam. Alih-alih memberikan wajah baru bagi ikon religi masyarakat Musi Rawas, proyek bernilai miliaran rupiah tersebut justru diduga kuat hanya dijadikan ajang bancakan oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
Hasil investigasi lapangan yang dilakukan tim awak media pada Kamis (11/09/2025) menemukan fakta mencengangkan. Pekerjaan fisik proyek hanya tampak pada bagian plat menara masjid. Tidak ada tanda-tanda rehabilitasi besar lainnya yang sebanding dengan nilai proyek hampir Rp 7 miliar tersebut.
Bangunan utama masjid terlihat tetap sama seperti sebelumnya. Hanya kulit menara yang direhab. Publik pun menilai sangat tidak masuk akal jika dana sebesar itu dihabiskan hanya untuk mengganti plat menara. Temuan ini menimbulkan dugaan adanya modus bancakan anggaran oleh oknum tertentu.
“Kalau hanya menara yang direhab, nilainya tidak mungkin sampai miliaran. Sangat janggal dan patut dipertanyakan transparansinya,” ungkap salah satu anggota tim investigasi.
Tak hanya soal fisik bangunan, sikap pejabat terkait juga menambah kecurigaan publik. Tim media telah berupaya melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas PU CK Kabupaten Musi Rawas, Oktaviano, melalui WhatsApp di nomor 0813-6726-XXXX. Pesan terlihat terkirim dengan tanda centang dua, menandakan nomor aktif. Namun hingga berita ini ditayangkan, tak ada satu pun jawaban dari yang bersangkutan.
Publik menilai, diamnya pihak dinas memperkuat dugaan adanya sesuatu yang ditutup-tutupi. Proyek bernilai hampir miliaran ini seharusnya dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka, mengingat sumber dananya berasal dari uang rakyat.
Kasus ini kini menjadi sorotan serius. Warga berharap aparat penegak hukum maupun lembaga pengawas segera turun tangan melakukan audit menyeluruh. Jangan sampai dana besar yang seharusnya digunakan untuk kemaslahatan umat justru menjadi bancakan segelintir oknum.
Apakah proyek rehab Masjid Agung Darussalam Muara Beliti akan berakhir transparan, atau malah kembali menjadi catatan kelam pengelolaan anggaran di Musi Rawas? Publik kini menanti langkah tegas dari pemerintah daerah maupun penegak hukum.
(Red/Tim)