Ulasanrakyat.Com– Lubuklinggau. Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau, Rachmat Hidayat dan Rustam Efendi yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau, H. Trisko Defriyansa, secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Lubuklinggau tahun 2026. Acara ini berlangsung di Cinema Hall Bukit Sulap, Lantai 5 Kantor Wali Kota Lubuk Linggau, dengan dihadiri berbagai pemangku kepentingan, Rabu (26/2/2025).
Turut hadir dalam acara tersebut Forum Konsultasi Publik,kepala OPD Kota Lubuklinggau serta perwakilan Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, Brilian Faisal, yang mengikuti secara virtual dari Kantor Bappeda Sumsel.
Dalam laporannya, Kepala Bappeda Litbang, H. Emra Endi Kusuma, menekankan bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk menjaring aspirasi masyarakat serta menyepakati prioritas pembangunan daerah.
“Kita ingin memastikan bahwa program, indikator, dan target kerja yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat serta selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Masih lanjut dia, Tema RKPD Kota Lubuklinggau tahun 2026 adalah “Peningkatan Ketahanan Kota melalui Pembangunan yang Merata dan Berkelanjutan,”katanya
Fokus utama pembangunan tahun depan mencakup lima aspek strategis: Pertama; Perluasan akses terhadap layanan pendidikan dazn kesehatan.
Kedua; peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Ketiga; Penguatan kualitas layanan infrastruktur. Keempat; Percepatan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan. Kelima; Peningkatan kualitas lingkungan hidup perkotaan.
Sekda H. Trisko Defriyansa ia menegaskan pentingnya sinergi antara prioritas pembangunan daerah dengan kebijakan pusat dan provinsi. RKPD Provinsi Sumatera Selatan tahun 2026 sendiri mengusung tema “Pemantapan Pemerataan Kesejahteraan dan Pembangunan yang Berkelanjutan.”
“Tantangan terbesar yang kita hadapi saat ini adalah percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem, penurunan angka stunting, serta penguatan ekonomi perkotaan. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa program pembangunan yang disusun benar-benar berdampak langsung bagi masyarakat,” kata Trisko.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa prioritas pembangunan tahun 2026 harus mampu menjawab target makro pembangunan daerah dengan memanfaatkan potensi dan peluang yang ada.
“Mari kita tingkatkan komitmen untuk percepatan penanggulangan kemiskinan, penurunan stunting, serta pengendalian inflasi di Kota Lubuklinggau,” tutupnya.
(Red)