banner 728x250

Camat Muara Beliti Hadiri Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting, Tekankan Sinergi Lintas Sektor

banner 120x600
banner 468x60

Ulasanrakyat.Com — Musi Rawas. Upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Musi Rawas terus digencarkan. Pemerintah Kecamatan Muara Beliti menunjukkan komitmen serius dengan menggelar Rapat Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting yang berlangsung di Gedung Penyuluhan KB Muara Beliti, Rabu (08/10/2025).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PPKB Kabupaten Musi Rawas, Ir. Times Retianto, MM, dan dihadiri oleh Camat Muara Beliti Supriadi, M.Pd, jajaran UPT Puskesmas Muara Beliti, serta seluruh kepala desa atau perwakilannya di wilayah Kecamatan Muara Beliti.

banner 325x300

Dalam sambutannya, Camat Supriadi, M.Pd menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam upaya menekan angka stunting. Menurutnya, permasalahan stunting tidak bisa ditangani oleh satu pihak saja, melainkan membutuhkan keterlibatan aktif dari berbagai unsur mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan, hingga masyarakat desa.

“Penurunan stunting ini adalah kerja bersama. Pemerintah kecamatan, desa, dan semua pihak harus bahu membahu, karena ini menyangkut masa depan anak-anak kita. Harapan kita, angka stunting di wilayah Muara Beliti dapat terus berkurang dari tahun ke tahun,” ungkap Supriadi.

Camat Supriadi menambahkan, keberhasilan menurunkan angka stunting harus dimulai dari kesadaran keluarga dan desa dalam menjaga pola makan, sanitasi, dan pola asuh anak. Ia berharap hasil dari mini lokakarya ini dapat menjadi dorongan nyata bagi desa-desa di Muara Beliti untuk terus berinovasi dan memperkuat gerakan “Mura Bebas Stunting”.

“Insya Allah dengan kerja bersama, langkah by step yang kita jalankan hari ini akan membawa hasil nyata ke depan. Semoga risiko stunting di wilayah kita semakin menurun,” tutupnya optimistis.

Sementara itu, Kadis PPKB Ir. Times Retianto, MM dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan mini lokakarya ini menjadi langkah strategis untuk mengevaluasi sekaligus memperkuat program-program intervensi stunting di tingkat desa. Ia juga menekankan pentingnya data yang akurat dan pemantauan berkala terhadap tumbuh kembang anak agar tindakan pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin.

“Mini lokakarya ini bukan sekadar rapat rutin, tetapi ruang koordinasi bersama untuk memastikan setiap program benar-benar menyentuh masyarakat sasaran. Kami berharap semua desa aktif melaporkan perkembangan dan kendala di lapangan,” ujarnya.

Acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat ini juga menjadi momentum mempererat koordinasi antar pemangku kepentingan. Setiap desa diberikan kesempatan menyampaikan laporan singkat terkait kondisi gizi, sanitasi, serta capaian program posyandu dan keluarga berencana (KB).

Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk terus memperkuat kolaborasi dan monitoring lapangan dalam rangka menekan prevalensi stunting di Kecamatan Muara Beliti.

(Red/An)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *