banner 728x250

Langkah Berani Musi Rawas Kendalikan Inflasi: Bupati Lakukan Gerakan Kolaborasi Antar Daerah Demi Selamatkan Ekonomi Rakyat

banner 120x600
banner 468x60

Ulasanrakyat.Com – Musi Rawas. Di tengah ancaman fluktuasi harga pangan dan tekanan ekonomi global yang mengguncang berbagai daerah di Indonesia, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas kembali menunjukkan kepemimpinan visioner dan keberanian bertindak cepat. Senin (13/10/2025), Ruang Kerja Sekretaris Daerah Musi Rawas menjadi saksi penting sejarah baru: Rapat Teknis Pengendalian Inflasi Daerah melalui Video Conference yang disinergikan dengan pembahasan Perjanjian Kerjasama Antar Daerah (KAD) bersama Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok.

Langit Musi Rawas pagi itu tampak teduh, seakan ikut menundukkan kepala menyaksikan para pejabat daerah menandatangani langkah besar penyelamatan ekonomi rakyat. Bukan sekadar rapat biasa, tetapi sebuah pertemuan strategis yang akan menentukan stabilitas harga pangan, ketersediaan bahan pokok, serta daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi nasional.

banner 325x300

Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Rawas yang memimpin langsung jalannya rapat, menyampaikan bahwa koordinasi lintas daerah ini adalah bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Musi Rawas untuk tidak tinggal diam dalam menghadapi inflasi.

“Inflasi bukan sekadar angka statistik. Ini adalah soal dapur rakyat, soal harga beras, cabai, dan kebutuhan pokok sehari-hari. Kita harus bergerak bersama, bukan sendiri,” tegasnya penuh semangat.

Dalam rapat tersebut, dilakukan pembahasan mendalam mengenai mekanisme Kerjasama Antar Daerah (KAD) dalam hal distribusi komoditas pangan, pertukaran data harga, serta strategi logistik antardaerah. Kolaborasi dengan Kabupaten Tanah Datar dan Solok diharapkan mampu memperkuat rantai pasok antar wilayah, mengatasi kelangkaan bahan pokok, serta menekan lonjakan harga di pasar tradisional Musi Rawas.

Atmosfer ruang rapat terasa tegang namun penuh optimisme. Setiap peserta rapat tampak fokus, mencatat, dan menimbang setiap usulan yang disampaikan. Detik demi detik terasa berharga—karena mereka tahu, di luar sana ada jutaan rakyat yang menunggu kepastian harga di pasar.

Langkah konkret yang akan segera diambil antara lain adalah pembentukan tim terpadu pengendalian inflasi daerah, penguatan peran BUMD dalam menjaga stabilitas distribusi bahan pokok, serta percepatan digitalisasi data harga pangan antar daerah mitra.

Rapat yang berlangsung dengan khidmat ini diakhiri dengan kesepakatan bersama untuk menandatangani nota kesepahaman antara tiga daerah tersebut. Sebuah langkah kecil di atas kertas, tetapi memiliki dampak besar bagi denyut ekonomi masyarakat.

Ketika rapat berakhir, wajah-wajah para pejabat tampak lega, namun mata mereka menyimpan tekad yang lebih dalam—tekad untuk memastikan bahwa harga beras tetap stabil, minyak goreng tetap terjangkau, dan rakyat Musi Rawas tidak kehilangan harapan di tengah gejolak ekonomi.

Langkah berani ini menjadi bukti bahwa Musi Rawas tidak hanya bertahan, tetapi juga bergerak maju. Melalui sinergi dan kolaborasi, daerah ini membuktikan bahwa krisis bisa dihadapi dengan strategi, kerja sama, dan semangat gotong royong yang kuat.

Mungkin inilah yang disebut politik keberpihakan kepada rakyat di mana setiap kebijakan, setiap rapat, dan setiap keputusan diambil dengan satu tujuan: menjaga agar dapur rakyat tetap mengepul.

(Red/An)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *