Ulasanrakyat.Com – Musi Rawas.
Ketua PGRI Kabupaten Musi Rawas, Effrizal, M.Pd, menegaskan langkah konkret organisasi dalam membenahi kepengurusan internal serta memperjuangkan nasib guru honorer demi menciptakan insan pendidik yang profesional dan bermartabat.
Saat di wawancara oleh awak media, Minggu 11 Mei 2025 sekitar Pukul 16:14 Wib. Effrizal menyampaikan bahwa kepengurusan PGRI Kabupaten Musi Rawas telah rampung dengan terpilihnya 14 Pengurus Cabang (PC). Selanjutnya, pihaknya akan membentuk Timmatur untuk menentukan posisi struktural dan tiga wakil ketua yang akan memperkuat arah kerja organisasi.
“Setelah itu, dalam waktu 15 hari ke depan, kami akan mengadakan rapat internal untuk menetapkan pembentukan 15 biro kerja, yang nantinya akan diperluas dengan cabang-cabang seperti APKs dan Dewan Kehormatan,” jelasnya.
Lebih jauh, Effrizal menyatakan bahwa PGRI berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak guru, terutama yang masih berstatus honorer. Ia menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah agar komunikasi yang dibangun dapat menghasilkan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan guru.
“Banyak guru yang tertinggal dalam hal kesejahteraan. Kita akan berjuang melalui jalur komunikasi dengan pemda, agar kebutuhan dan hak-hak mereka terpenuhi,” tegasnya.
Selain itu, PGRI juga akan mendorong peningkatan profesionalisme guru melalui program pelatihan dan penyediaan bahan ajar. Tujuannya, menurut Effrizal, adalah menciptakan guru yang hebat, kompeten, dan bermartabat.
Terkait maraknya isu pelanggaran etika guru di sekolah, ia mengatakan bahwa PGRI siap mengevaluasi dan melakukan tindakan sesuai dengan kapasitas serta fungsi organisasi.
“Kita akan koordinasi dan cek, jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh guru, maka kita tindak sesuai aturan. Namun, tetap dalam koridor pembinaan,” pungkasnya.
(Red/An)
