Ulasanrakyat.Com – Musi Rawas. Pemerintah Desa (Pemdes) Muara Beliti Baru melaksanakan kegiatan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) untuk Tahun Anggaran 2025 Tahap I, yang mencakup periode bulan Januari hingga Mei 2025.
Sebanyak 22 Kepala Keluarga (KK) sebagai Kelompok Penerima Manfaat (KPM) masing-masing menerima Rp300.000 per bulan. Pada penyaluran tahap pertama ini, setiap penerima mendapatkan total sebesar Rp1.500.000 untuk lima bulan sekaligus. Kegiatan pembagian BLT ini berlangsung di Kantor Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, pada Senin (19/05/2025) sekitar pukul 09.00 WIB dan berjalan lancar.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa, Ketua BPD beserta anggotanya, Camat Muara Beliti, Danposramil, Babinkamtibmas, Pendamping Desa (PD), Pendamping Lokal Desa (PLD), serta warga penerima bantuan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Zaipul Basri menekankan pentingnya pemanfaatan BLT secara tepat dan bijak. Ia juga menyampaikan bahwa kelanjutan program ini untuk tahun berikutnya belum dapat dipastikan.
“Kita belum tahu apakah tahun depan bantuan ini masih bisa dilanjutkan. Oleh karena itu, uang BLT ini harus digunakan sebaik mungkin,” ujar Zaipul.
Ia juga mengingatkan agar bantuan digunakan untuk kebutuhan pokok dan keperluan rumah tangga yang mendesak.
“Gunakanlah uang ini untuk kebutuhan penting, seperti kebutuhan ibu rumah tangga atau hal-hal mendesak dalam rumah tangga,” tambahnya.
Salah satu warga Dusun III, Muharam, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah desa, terutama kepada Kepala Desa Zaipul Basri.
“Terima kasih banyak kepada pemerintah yang telah memperhatikan kami dan memberikan bantuan ini. Bantuan ini sangat penting dan sangat kami butuhkan untuk membantu ekonomi keluarga kami,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima bantuan BLT dari desa selama lebih dari dua tahun dan berharap program ini terus berlanjut.
“Saya berharap bantuan ini tetap ada, karena saya benar-benar tidak mampu. Pekerjaan saya sehari-hari mencari barang bekas seperti paku dan besi di sungai. Saya sangat berharap bantuan ini bisa terus saya terima,” jelasnya kepada wartawan.
Penyaluran BLT dilakukan secara simbolis di salah satu desa di Kecamatan Muara Beliti. Proses dimulai oleh Camat Muara Beliti, yang secara langsung menyerahkan bantuan kepada warga penerima. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan oleh Kepala Desa, Danposramil, Babinkamtibmas, Ketua BPD, serta Pendamping Kecamatan.
Setiap perwakilan lembaga mendapat giliran menyerahkan BLT secara simbolis kepada warga, menandai dimulainya distribusi bantuan kepada masyarakat yang telah terdata. Langkah ini bertujuan menunjukkan keterlibatan seluruh unsur pemerintahan dalam mendukung kesejahteraan rakyat.
Kehadiran beragam pihak dalam prosesi pembagian ini juga menjadi bentuk transparansi, sekaligus memastikan bahwa proses berjalan adil dan tepat sasaran. Warga yang hadir pun merasa senang dan terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
Kolaborasi antar unsur pemerintahan dan keamanan menjadi simbol kuat hadirnya negara dalam mendistribusikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat yang membutuhkan.
(Red/An)
