banner 728x250

Pemkab Musi Rawas Gelar Rapat Koordinasi Laboratorium SDM Kearsipan: Dorong Tata Kelola Arsip Modern dan Efisien.

banner 120x600
banner 468x60

Ulasanrakyat.Com – Musi Rawas. Pemerintah Kabupaten Musi Rawas terus berupaya memperkuat sistem tata kelola administrasi pemerintahan berbasis data dan arsip yang tertib. Upaya ini diwujudkan melalui Rapat Koordinasi Laboratorium Pembinaan Manajemen SDM Kearsipan, yang digelar di Ruang Rapat Bina Praja Setda Kabupaten Musi Rawas, Rabu (08/10/2025).

Rapat yang berlangsung penuh semangat dan produktif ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum dan Keuangan Setda Kabupaten Musi Rawas, Mukhlisin, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas.

banner 325x300

Dalam arahannya, Mukhlisin menegaskan bahwa pengelolaan arsip yang baik merupakan fondasi penting dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan modern. Arsip, menurutnya, bukan sekadar tumpukan dokumen lama, tetapi aset penting yang menjadi bukti sah setiap kebijakan dan kegiatan pemerintahan.

“Arsip adalah rekam jejak peradaban birokrasi. Melalui pengelolaan arsip yang profesional, kita bisa memastikan setiap langkah pembangunan memiliki dasar hukum, data yang valid, serta akuntabilitas yang tinggi,” ujar Mukhlisin dalam sambutannya.

Ia juga menekankan bahwa penguatan SDM kearsipan menjadi kunci utama dalam meningkatkan efektivitas tata kelola dokumen di seluruh OPD. Laboratorium Pembinaan Manajemen SDM Kearsipan yang sedang dikembangkan ini diharapkan menjadi wadah pembelajaran, pelatihan, dan praktik terbaik dalam penataan arsip yang sistematis serta sesuai standar nasional.

Lebih lanjut, Mukhlisin menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam proses kearsipan. Menurutnya, transformasi digital di bidang kearsipan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mutlak agar data dan dokumen pemerintahan dapat diakses dengan cepat, aman, dan efisien.

“Kita harus siap menghadapi era digital. Arsip tidak boleh lagi hanya tersimpan di lemari, tapi harus terdigitalisasi agar mudah dicari dan tidak hilang. Ini bentuk komitmen kita menuju birokrasi modern,” tegasnya.

Selain sesi pengarahan, rapat koordinasi juga diisi dengan diskusi teknis mengenai pembentukan sistem arsip elektronik terintegrasi antar-OPD, peningkatan kapasitas SDM pengelola arsip, serta penyusunan pedoman operasional standar (SOP) kearsipan di tingkat daerah.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para peserta. Mereka menilai, rapat koordinasi semacam ini sangat dibutuhkan karena selama ini pengelolaan arsip di sejumlah OPD masih dilakukan secara manual dan belum seragam. Melalui laboratorium pembinaan ini, diharapkan akan lahir tenaga arsiparis yang kompeten dan memahami manajemen kearsipan berbasis teknologi.

Salah satu peserta dari Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini memberi motivasi baru bagi aparatur untuk lebih peduli terhadap penataan dokumen.

“Selama ini mungkin arsip dianggap hal kecil, padahal inilah yang menjadi bukti kerja dan tanggung jawab kita. Dengan adanya pembinaan seperti ini, kami jadi tahu bagaimana mengelola arsip dengan baik dan benar,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas menunjukkan keseriusan dalam membangun sistem birokrasi yang lebih profesional, efektif, dan terbuka. Ke depan, Pemkab Mura berkomitmen menjadikan pengelolaan arsip sebagai bagian integral dari reformasi birokrasi dan pelayanan publik.

Dengan adanya Laboratorium Pembinaan Manajemen SDM Kearsipan, Kabupaten Musi Rawas diharapkan mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal penerapan sistem kearsipan digital yang tertib, aman, dan terpercaya.

(Red/An)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *