Ulasanrakyat.Com – Kendari. Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara didesak segera memanggil dan memeriksa Kepala Desa Kota Bangun Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan terkait dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) Tahun 2024.
Manton selaku Direktur Eksekutif Jaringan Masyarakat Berantas Korupsi (Jasbaru) meminta sekaligus mendesak Polda Sultra segara memanggil dan memeriksa Kepala Desa Kota Bangun terkait pengelolaan dana desa Tahun 2024 yang diduga terindikasi di korupsi.
Pasalnya, Pada tahun 2024, Pemdes Kota Bangun Kecamatan Ranomeeto mengalokasikan anggaran ratusan juta rupiah untuk merehabilitasi Balai Kemasyarakatan Desa. Ironisnya, hingga Tahun 2025, saat ini, dari anggaran ratusan juta rupiah hanya menyelesaikan Pondasi, Slop dan Cor Tiang. Sementara, didalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan tersebut sangat jelas terdapat beberapa item pekerjaan yang tidak dikerjakan.
Rehabilitasi Balai Kemasyarakatan Desa Kota Bangun Tahun 2024 dianggarkan berdasarkan RAB sebesar Rp301.059.000,00. Sementara laporan pertanggungjawaban yang di imput melalui Omspan sebesar Rp236.524.000,00.
Lanjut Manton mengungkapkan, berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) bahwa pekerjaan rehab balai tersebut harusnya sudah selesai dengan menggunakan rangka atap baja ringan. Tetapi hingga tahun 2025 ini tidak selesai. Justru dilanjutkan yang diduga dengan menggunakan anggaran baru Tahun 2025 sebesar Rp281.811.000,00.
“Dari uraian kami diatas, saya pikir bahwa Polda Sultra sudah seharusnya memanggil dan memeriksa Kepala Desa Kota Bangun Kecamatan Ranomeeto. Kami menduga bahwa dalam pengelolaan dana desa ini perlu dilakukan pengawasan dan pemeriksaan yang serius agar tidak terjadi lagi praktik praktif Korupsi pada uang negara,” tutur Manton, Jum’at 08/08/2025.
Terkahir, Manton berharap agar Polda Sultra melalui Tipikor melakukan pemeriksaan sejak beberapa tahun lalu dan jika perlu melibatkan Inspektorat Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Dalam waktu dekat ini, kami akan segera melaporkan secara resmi ke Polda Sultra maupun ke Kejaksaan Tinggi Sultra,” Pungkasnya.
(Red/Tim)